Find Another Girl and Have Fun

Marcel telah kembali dari Dubai beberapa hari yang lalu. Ketika bertemu waktu akhir pekan, di mana ia libur dari bekerja di kantor, Marcel pergi untuk bermain golf bersama teman-teman yang merangkap juga sebagai kolega bisnisnya. Kebetulan mereka menggemari olahraga yang sama dan memiliki waktu di tengah kegilaan pekerjaan di kantor. Mereka pergi berempat dan berangkat menggunakan pesawat yang take off kemarin malam dari Jakarta menuju Kepulauan Riau.

Marcel dan teman-temannya memilih Ria Bintan Ocean Golf Resort yang terletak di Bintan, Kepulauan Riau, sebagai destinasi mereka untuk menikmati waktu akhir pekan.

Sebagai tempat menginap, mereka menyewa sebuah resort tepi laut dengan kamar modern, ditambah dua lapangan golf, spa, ruang karaoke, serta toko alat golf.

Lapangan Golf

Meski mereka hanya memiliki waktu 2 hari untuk berada di sana, bagi mereka tidak masalah merogoh kocek untuk kesenangan tersebut. Jika biasanya mereka liburan bersama dengan mengajak kekasih masing-masing, semacam kolaborasi pasangan, berbeda dengan kali ini. Saat ini hanya para pria itu sedang ingin menghabiskan waktu mereka tanpa direpoti oleh para wanita.

Pagi ini cuaca nampak cukup cerah, angin berhembus pelan, cocok sekali untuk bermain golf.

Marcel beberapa kali telah memasukkan bola putih kecil itu ke dalam sebuah lubang yang sama. Marcel berhasil mengalahkan skor milik Ravell, lagi dan lagi.

Alex dan Keenan masih asik bermain golf, mereka berada tidak jauh dari Marcel dan Ravell.

Ravell kemudian mengatakan bahwa ia ingin istirahat sejenak, baru setelah ini akan kembali bermain dan mengalahkan skor Marcel.

“Denger-denger kemarin sebelum ke Dubai lo ke Paris dulu? Terus Naomi ikut lo bisnis trip?” tanya Ravell pada Marcel.

Marcel hanya mengangguk sekali menjawab pertanyaan Ravell, tampaknya pria itu tidak bersemangat untuk membahas kekasihnya.

Marcel dan Ravell kini tengah duduk-duduk di sebuah gazebo yang tidak jauh dari lapangan golf. Pemandangan di depan mereka adalah hamparan hijau lapangan golf yang berpadu dengan luasnya laut biru, sungguh tampak cantik dan menawan.

Ravell diam saja akhirnya, tapi tidak lama kemudian Marcel malah yang berujar. “Gue cekcok lagi sama Naomi.”

“Apa masalahnya?” Ravell bertanya.

“Dia banyak nuntut,” ujar Marcel.

Ah, Ravell langsung paham maksud dari ucapan Marcel tanpa perlu sahabatnya bicara lebih jauh. Ravell jelas mengerti bahwa definisi ‘banyak nuntut’ yang disebutkan oleh Marcel tentang kekasihnya pasti sudah keterlaluan. Ravell cukup mengenal Marcel, karena mereka telah berteman selama kurang lebih 8 tahun. Ravell tahu, Marcel memperlakukan kekasihnya dengan begitu baik. Marcel membuat dunia yang sempurna untuk mereka, membuat mereka serasa tinggal di dalam buku cerita dongeng, di mana Marcel bisa mewujudkan kisah asmara yang indah untuk kekasihnya. Menjadi seorang kekasih Marcellio Moeis, adalah hal yang didambakan oleh kebanyakan wanita, itulah faktanya.

I want to break up with her,” ujar Marcel tiba-tiba.

Ravell tampak tidak heran dengan sikap sahabatnya itu. Dalam 3 tahun belakangan, lebih tepatnya setelah Marcel gagal kembali mendapatkan mantan kekasihnya, sudah berapa banyak perempuan yang Marcel pacari. Ravell menduga bahwa Marcel masih berusaha mencari sosok yang benar-benar cocok untuknya.

Then do it. You can find another girl and have fun,” ujar Ravell.

I will,” cetus Marcel.

Marcel berpacaran dengan beberapa perempuan hingga jumlahnya sulit terhitung, tidak peduli kerap kali orang tuanya menggunakan segala cara untuk menjauhkan kekasihnya dari Marcel. Hingga kini, Marcel merasa bahwa ia belum menemukan seseorang yang benar-benar membuatnya jatuh cinta dan menginginkan hidup bersama untuk selamanya.

“Kalau lo butuh bantuan buat cari kenalan, gue bakal bantu,” tambah Ravell.

Marcel mengangguk mengiyakan.

“Tapi kayaknya lo nggak butuh bantuan gue deh,” ucap Ravell.

Marcel kemudian hanya tertawa mendapati ucapan Ravell yang satu itu. Namun sepertinya yang dikatakan Ravell memang benar adanya. Marcel tidak membutuhkan bantuan dalam hal itu. Jelas karena wanita yang datang pada Marcel, bukan ia yang harus mencari dan mengejar.

“Yaudah, apa pun itu, kabarin kalau lo udah dapet cewek. Biar kita bisa liburan bareng lagi,” ujar Ravell.

“Oke. Nanti gue kabarin.”

***

Terima kasih telah membaca Fall in Love with Mr. Romantic 🌹

Jangan lupa kasih masukan biar kedepannya bisa lebih baik lagi 💕

Semoga kamu enjoy dengan ceritanya, sampai bertemu di part selanjutnya~🍒