His Broken Heart
Sebuah Mercedez Benz hitam terlihat terparkir tidak jauh dari sebuah rumah bergaya minimalis. Di depan rumah tersebut, ada sebuah tenda, lalu kursi-kursi plastik yang tengah diduduki oleh beberapa tamu. Jika dilihat dari dekorasinya, dapat ditebak bahwa di rumah tersebut sedang berlangsung sebuah acara penting.
Genggaman tangan Raegan pada setir mobilnya tanpa ia sadari telah mengerat. Dengan mata kepalanya sendiri, hari ini Raegan menyaksikan sebuah acara pertunangan seseorang yang ia cintai. Kekasihnya tengah melangsungkan lamaran dengan seorang lelaki pilihan orang tuanya. Raegan masih di sana sampai acara inti akhirnya selesai. Kini satu persatu tamu terlihat mulai menikmati hidangan makan siang di prasmanan yang telah disajikan.
Kaluela tidak mengatakan apa pun pada Raegan mengenai acara tunangannya. Dua hari yang lalu, ponsel kekasihnya itu tidak aktif saat Raegan coba menghubungi. Hari ini akhirnya Raegan berniat untuk membuktikan sendiri firasatnya. Ternyata dugaannya tepat sekali, ada sesuatu yang coba kekasihnya sembunyikan darinya selama ini.
Terpampang jelas nama Kaluela Gabriel di sebuah welcome sign akrilik berhiaskan bunga yang diletakkan di dekat pagar rumah minimalis itu. Nama Kaluela berdampingan dengan nama pria yang pernah sempat Raegan curigai saat ia dirinya dan Kalu masih menjalin hubungan. Kalu mengatakan bahwa pria itu hanyalah sahabatnya, dan mereka sudah saling mengenal berkat orang tua mereka yang juga berteman.
Raegan memutuskan untuk pergi dari sana setelah ia mengetahui semuanya. Raegan menyalakan mesin mobilnya dan bersiap untuk menarik persneling. Namun belum Raegan sempat menjalankan mobilnya, dari kaca jendelanya nampak sosok cantik yang begitu fameliar baginya. Kaluela, perempuan cantik yang hari ini mengenakan kebaya biru muda itu tiba-tiba mengetuk jendela mobilnya dan meminta Raegan untuk menurunkan kacanya.
Raegan menghembuskan napasnya. Ia tidak bisa menghindar dan memang harus menyelesaikannya. Meskipun hatinya terasa sakit jika semakin tahu kebenarannya, tapi Raegan memang harus menghadapi rasa sakit tersebut.
Raegan akhrinya membuka kaca jendela mobilnya. Ketika kaca terbuka hingga setengah, Raegan langsung disuguhkan oleh ekspresi penuh penyesalan di wajah Kaluela.
“Congrats for the purpose,” ucap Raegan.
“Raegan, aku minta maaf,” serbu Kalu cepat, kedua mata Kalu nampak berkaca-kaca. Kalu menatap Raegan, tapi pria itu membuang pandangannya ke arah lain.
Setelah beberapa detik keduanya saling bungkam, Raegan akhirnya memutuskan membuka suaranya, “Ini adalah kehidupan yang kamu impikan. Orang tua kamu juga pasti bahagia kamu akan menikah dengan lelaki terbaik pilihan mereka,” ujar Raegan lagi. Setelah mengatakannya, Raegan berniat untuk menutup kaca mobilnya, tapi Kalu segera mencegahnya.
“Raegan, sebenarnya aku nggak menginginkan ini. Orang tuaku menjodohkanku. Aku mencintai kamu dan selamanya akan begitu. Ini baru acara lamaran, aku bisa membatalkan pernikahannya. Kamu percaya sama aku, kan?” ujar Kalu dengan wajah memohonnya.
“Lalu apa yang terjadi setelah kamu membatalkan pernikahan?” tanya Raegan.
Kalu seketika terdiam mendapati pertanyaan itu keluar dari mulut Raegan. Kalu tidak tahu harus menjawab apa. Kalu juga tidak tahu akan mengarah ke mana hubungannya dengan Raegan. Itu terasa seperti abu-abu, terutama bagi Kalu.
Raegan lantas kembali menatap Kalu. Tatapan Raegan terasa masih menyimpan rasa cinta untuk Kalu, tapi rasa sakit yang lebih dominan, berhasil memerintah pikiran Raegan untuk melupakan tentang Kalu dan semua kenangan mereka.
Raegan menarik napasnya, lalu menghembuskannya dengan sedikit kasar. “Dengan membatalkan pernikahan kamu, nggak akan mengubah orang tua kamu untuk merestui hubungan kita, Kalu. Bagi orang tua kamu, aku bukan yang terbaik untuk anak perempuannya.”
Hari itu Raegan akhirnya memutuskan untuk melepaskan Kaluela. Perjalan cinta mereka selama 3 tahun telah kandas sampai di sini. Meskipun ini tidak mudah bagi Raegan maupun Kalu, tapi ini adalah jalan yang terbaik untuk keduanya.
***
Terima kasih telah membaca The Expert Keeper 🔮
Silakan beri dukungan untuk The Expert Keeper supaya bisa lebih baik kedepannya. Support dari kalian sangat berarti untuk author dan tulisannya 💜
Semoga kamu enjoy dengan ceritanya, sampai bertemu di part selanjutnya yaa~ 🥂