Mimpi Indah yang Menjadi Kenyataan
Selama 25 tahun menjalani hidupnya, Sienna tidak pernah berpikir bahwa ia dapat mewujudkan keinginannya berkat kemampuannya membaca masa depan. Sienna tentu masih ingat, beberapa saat sebelum dirinya dan Alvaro bertemu, Sienna mendapatkan sebuah mimpi. Di mimpi itu, Sienna merasa bahwa dirinya begitu bahagia. Sienna sekarang yakin bahwa lelaki yang dilihatnya di mimpi itu adalah Alvaro. Sienna ingin mewujudkan hari bahagia itu sesuai apa yang ada di mimpinya.
Mimpi Sienna itu seperti sebuah kepingan puzzle yang awalnya tidak beraturan, dan untuk melengkapi satu gambar puzzle yang utuh, diperlukan usaha yang tidaklah mudah. Ada jatuh dan bangun, ada tangis dan tawa, ada senyum dan air mata. Sienna telah bersedia melewati itu semua, selama ia melaluinya dengan orang yang ia cintai, Sienna yakin ia akan mampu.
Sienna dapat mengubah takdir seseorang menjadi lebih baik. Kemampuannya bisa menyelamatkan orang lain atau bahkan melindungi orang-orang yang ia sayangi dari sesuatu yang kurang baik.
Kini Sienna ingin menggunakan kemampuan untuknya sendiri. Sienna ingin mewujudkan mimpi indahnya menjadi kenyataan.
Hari ini sekitar pukul 3 sore, Alvaro mengajak Sienna ke suatu tempat. Tempat tersebut berada di luar kota, jadi butuh waktu kurang lebih 4 jam untuk sampai, sudah termasuk padatnya lalu lintas.
Mobil Alvaro telah berhenti di depan sebuah tempat dengan pagar ganda yang cukup tinggi. Alvaro lantas mengatakan bahwa ia akan turun lebih dulu. Ada sesuatu yang perlu ia pastikan agar semuanya berjalan sesuai dengan rencana.
Sienna hanya mengangguk menuruti Alvaro. Apakah ini akan persis seperti di mimpinya? Di dalam mimpinya, hanya ada dirinya sebelum akhirnya ia bertemu dengan Alvaro.
Sienna tetap memutuskan menunggu Alvaro kembali. Namun sampai hampir sepuluh menit berlalu, tidak juga ada tanda-tanda Alvaro kembali. Sienna malah mendapat pesan di ponselnya dan itu dari Alvaro.
‘You need to find me, Babe. Come over here.'
“What?” Sienna berujar spontan setelah membaca pesan itu. Sienna tidak menyangka, sepertinya mimpinya memang akan menjadi 100 persen akurat terjadi di kehidupan nyata.
Sienna memutuskan turun dari mobil setelah mematikan mesin mobil dan membawa kuncinya bersamanya.
Sienna kemudian menyapukan matanya ke area sekitar sebelum akhirnya melangkah ke tempat itu. Tidak tahu pasti tempat seperti apas yang kini ia datangi, tapi yang jelas, tempat ini nampak sangat indah. Alvaro benar-benar mempersiapkan ini untuknya, dan Sienna terharu karena telah dispesialkan seperti ini.
Tempat yang kini Sienna jajaki merupakan sebuah taman yang cukup luas yang dipenuhi oleh bunga mawar pink. Sienna terkesima menyaksikan tempat yang begitu cantik ini. Sienna tidak tahu gambaran surga itu seperti apa, tapi tempat ini sepertinya layak disebut sebagai surga dunia.
Saat Sienna melangkahkan kakinya semakin jauh, ia melihat sebuah danau yang airnya berwarna biru jernih, pemandangan di sana sungguh membuatnya takjub, mirip di cerita dongeng yang sewaktu kecil sering ia tonton.
Tidak jauh dari danau itu, ada sebuah air mancur yang tidak kalah cantik dari bunga-bunga mawar yang ada di taman. Sienna memutuskan mendekati air mancur itu, ia menyaksikan dengan tatapan berbinar air yang bergerak ke atas dari pancuran itu.
Di dekat air mancur itu, ada sebuah keranjang yang berisi beberapa tangkai bunga mawar. Sienna baru akan mengambil setangkai mawar dari sana, tapi seseorang lebih dulu memberikan setangkai mawar ; yang sudah bersih dari duri ke tangannya. Begitu Sienna mendongak untuk mendapati orang itu, ia menemukan Alvaro di sana.
Alvaro mengulaskan senyum lembutnya untuk Sienna. Sebuah senyum yang terasa fameliar, yang persis seperti yang Sienna lihat di dalam mimpinya.
Kedua netra Sienna lantas turun pada mawar yang Alvaro berikan padanya. Mawar memiliki makna dalam tentang sebuah cinta, an mawar ini menjadi pertanda dari sebuah suratan takdir yang dituliskan untuk Sienna dan Alvaro.
“Sienna, gue seneng bisa ketemu lagi sama lo,” Alvaro menjeda ucapannya, ia meraih satu tangan Sienna yang bebas.
“I’ve been looking for you since I came back to Jakarta. Tapi Tuhan belum izinin gue buat ketemu sama lo. Pada akhinya, gue bersyukur karena gue bisa ketemu sama lo dan membuat lo jatuh cinta sama gue.”
Sienna menatap Alvaro lurus-lurus. Detik berikutnya, Alvaro yang masih menggenggam tangan Sienna, mengajak gadis itu ke sebuah tempat.
Rupanya Alvaro mengajak Sienna ke sebuah gazebo mungil telah di dekor dengan bunga-bunga mawar yang cantik di kerangka luarnya. Alvaro lantas mengajak Sienna masuk ke dalam gazebo itu.
Di dalam gazebo, terdapat sajian makanan di atas meja. Sienna terpana mendapati semua ini, ditambah lagi suasana di luar tiba-tiba berubah. Langit yang mulai menggelap, semakin bertambah cantik ketika lampu-lampu di sekitar taman dinyalakan.
Belum lengkap dengan semua itu, saking Sienna terpana dengan tempat ini, ia sampai tidak sadar sebuah lagu romantis mulai memenuhi telinga. Lagu berirama lembut tersebut dibawakan oleh sebuah band yang terdiri dari vokalis, pianis, dan basis.
Play this song in new tab while you read : Until I Found You
Sambil lagu dibawakan, Alavro mengutarakan apa yang ingin ia sampaikan kepada Sienna.
“Sienna, waktu gue sadar gue punya perasaan buat lo, gue merasa gue nggak akan bisa lagi mencintai orang lain selain lo.”
Alvaro menjeda ucapannya sesaat, tapi netranya tidak lepas memandang Sienna barang sedetikpun.
“Mungkin lo udah pernah denger kalimat yang gue bilang barusan dari laki-laki yang sebelumnya pernah ada di hidup lo,” ujar Alvaro lagi.
Satu tangan sienna yang berada di atas meja, diraih oleh Alvaro dan kemudian digenggam. Alvaro menatap Sienna lurus-lurus, “Mungkin manusia bisa jatuh cinta berkali-kali dalam hidupnya. Tapi seseorang juga bisa nentuin buat punya satu cinta yang sama, dan cuma untuk satu orang.”
“Gue nggak ngerencanain kata-kata yang hari ini gue ucapin ke lo. I want you to know, that what I said is just came out from me.”
Sienna masih terdiam di tempatnya, ia belum merespon perkataan karena ia merasa begitu gugupnya. Hari ini Alvaro benar-benar membuatnya terpana berkali-kali.
Setelah Alvaro mengungkapkan semua yang ingin ia katakan, mereka memutuskan untuk menikmati hidangan yang telah tersaji di hadapan mereka. Sienna tidak makan banyak, membuat Alvaro heran. Namun mungkin karena Sienna gugup, dan Alvaro memilih tidak menyinggungnya yang mana nanti akan membuat Sienna semakin gugup.
“Al,” ujar Sienna di sela-sela suapannya.
“Iya?” Alvaro menghentikan kegiatannya menyuap makanan. Alvaro meletakkan garpunya di atas piring, ia memfokuskan atensinya pada Sienna.
“Makasih buat semuanya. Tempat ini bener-bener bagus,” ujar Sienna.
Alvaro lantas mengulaskan senyumnya, “Sama-sama, Sayang.”
Sekitar 5 menit kemudian, Alvaro telah selesai dengan makanannya, yang tidak lama disusul juga oleh Sienna.
Musik masih terdengar, tapi sudah berganti entah ke lagu yang keberapa. Kali ini sebuah lagu fameliar yang Sienna ketahui memasuki telinga dengan begitu sopannya. Lagu Marry You milik Bruno Mars terdengar dinyanyikan dengan begitu indah.
Play this song in new tab while you read : Marry You
Selagi lagu tersebut dibawakan, Sienna mendapati Alvaro beranjak dari posisinya. Lelaki itu tampak mengeluarkan sesuatu dari kantung celana hitamnya.
Alvaro kemudian menyembunyikan benda itu di balik tubuhnya, lalu ia memutari meja yang membatasinya dengan Sienna.
Ketika Alvaro sudah sampai di hadapan Sienna, lelaki itu berlutut di hadapan Sienna dengan satu kaki yang maju ke depan.
Alvaro menunjukkan kepada Sienna benda yang sebelumnya ia sembunyikan. Benda itu adalah sebuah kotak beludru berwarna navy blue. Alvaro kemudian membuka kotak itu sehingga Sienna dapat melihat sebuah cincin dengan mata berlian yang nampak mengkilap. Cincin yang terlihat sangat cantik dan Sienna tahu bahwa nilai benda itu tidaklah kecil.
“Sienna, will you marry me?” ujar Alvaro sambil menatap Sienna dalam-dalam.
Tatapan Alvaro mengunci netra Sienna, sehinggaSeinna tidak bisa berfokus pada hal lain selain sosok di hadapannya ini.
Sienna pun membalas tatapan Alvaro dengan pancaran penuh afeksi. “Yes, I will,” ujarnya kemudian.
Sienna seketika mendapati kedua netra Alvaro berkaca-kaca. Alvaro kemudian beranjak dari posisi berlututnya dan menyematkan cincinnya di jari manis Sienna, lalu lelaki itu langsung membawa Sienna untuk masuk ke dalam pelukannya.
Sienna membalas dekapan itu, kedua lengannya melingkar di torso Alvaro dan Sienna meletakkan dagunya di pundak Alvaro.
“Sienna, let’s make our beautiful journey together. I would never fall in love again, even I meet another you in another universe,” ujar Alvaro.
Tepat setelah Alvaro mengucapkan kalimat itu, air mata Sienna meluncur dengan mulus membasahi pipinya.
Sienna lantas tertawa kecil, jenis tawa yang menandakan bahwa ia tengah berbahagia. Alvaro yang mendapati tawa itu ikut merasa bahagia, rongga dadanya terasa menghangat.
Detik berikutnya, Sienna beralih mengurai pelukan mereka. Namun tidak ingin berada jauh-jauh dari cintanya, Sienna pun menyandarkan kepalanya di dada bidang Alvaro dan melingkarkan kedua lengannya di pinggang Alvaro. Sienna ingin menikmati waktunya, rasanya tidak ingin saat-saat ini cepat berlalu.
“Al,” Sienna berujar pelan.
“Iya?”
Suara lembut Alvaro yang selalu menyambutnya, suara yang selalu mampu membuatnya tenang ini, Sienna merasa bersyukur mengetahui bahwa ia memilikinya dan dicintai oleh sosok di hadapannya ini.
Sienna lantas dedikit mendongak agar bisa menatap mata Alvaro. Pandangan mereka bertemu dan saling mengunci. “*Thank you for loving me like this,” ucap Sienna.
Menggunakan netranya, Sienna dengan puas memandangi wajah cintanya. Sienna mengulaskan senyumnya, lalu ia kembali berujar, “Al, you made me realize that every one deserves to be loved. You taught me how to loving someone in every situation they would be. Al, you made me felt comfort when I’m with you and you care about me a lot. I’m really thankful, for every memories that we have done together.”
***
Terima kasih telah membaca The Destiny of Love 🌷
Tolong beri dukungan untuk The Destiny of Love supaya bisa lebih baik lagi. Support apapun dari para pembaca sangat berarti untuk author dan tulisannya. 💜
Semoga kamu enjoy sama ceritanya, sampai bertemu di part selanjutnya~ 🍭